kapasitas kabel, kode warna, dan perlebelan kabel fiber optic
kapasitas kabel,
kode warna, dan perlebelan kabel fiber optic
Dalam kabel fiber optik dengan jumlah core yang
banyak, maka core itu akan dikelompokkan dalam satu selubung (tube). Satu tube
mengandung 12 warna kabel fiber optik core. Dengan demikian kabel fiber optik
24 core akan memiliki 2 tube yang masing masing berisi 12 warna core serat
optik yang berbeda. Warna selubung untuk pembungkus “kelompok” warna core serat
optik pun juga berdasarkan urutan di atas. Untuk contoh di atas, maka selubung
corenya akan berwarna biru dan orange. Demikian seterusnya. Sehingga jika anda
mengupas kabel fober optik 96 core, maka akan memiliki 8 selubung dengan warna
biru, orange, hijau, cokelat, abu-abu, putih dan merah. Dan jika menentukan
warna kabel fiber optik core yang ke 24, maka akan berada dalam selubung
berwarna orange, dan serat optik yang berwarna tosca. Demikian seterusnya.
Selain warna kabel fiber optik core, ada kode
sebagai keterangan tambahan untuk kabel fiber optik tersebut. Diataranya,
SM = jenis Fiber Single Mode
MM =
Multi Mode
48 / 4 T = menunjukkan jumlah Fiber Optik dan jumlah tube.
A = Aerial atau kabel udara
D = Fiber optik kabel duct
DB = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT = Lose Tube (tube yang berongga)
ST = Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.
A = Aerial atau kabel udara
D = Fiber optik kabel duct
DB = Direct Burried (kabel tanam langsung)
LT = Lose Tube (tube yang berongga)
ST = Straight Tube (tube tanpa rongga)
SCPT = Single Core Per Tube digunakan untuk kabel distribution
NZDS = Non Zero Dispersion Shifted Fiber, atau Fiber tipe G.655
yaitu Fiber yang mempunyai dispersi sangat kecil.
Tmks infonya, sangat bermanfaat, kami tunggu info berikutnya
BalasHapusKesimpulannya donggg
BalasHapus